BeritaBisnis

Program JKN Berjalan Pemda Sidoarjo Acc Komitmen Terkait PBPU

123
×

Program JKN Berjalan Pemda Sidoarjo Acc Komitmen Terkait PBPU

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, Arjunanusantaranews.com,– Program JKN berjalan Pemda Sidoarjo acc komitmen terkait PBPU. BPJS Kesehatan cabang Sidoarjo menerima komitmen dari Pemerintah Daerah dalam mendukung keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tersebut melalui perpanjangan perjanjian kerja sama untuk peserta dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) kelas tiga.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Munaqib mengatakan bahwa sinergitas dan komunikasi yang dijalankan antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya sudah berjalan dengan sangat baik dan efektif.

“Kami ucapkan terima kasih serta mengapresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo atas komintmen serta kerja sama sampai dengan saat ini berjalan dengan sangat baik. Sinergitas ini akan kami jaga dengan baik demi keberlangsungan program JKN khususnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo,” Jum’at (27/12) di Sidoarjo.

Sedangkan untuk OPD terkait yang menjalin kerja sama yaitu, dinas kesehatan, dinas kependudukan dan pencatatan sipil, dinas sosial dan dinas tenaga kerja.

Munaqib menekankan bahwa Kabupaten Sidoarjo masih berstatus Universal Health Coverage (UHC) Non Cut Off dengan cakupan keaktifan peserta sejumlah 1.545.863 jiwa atau 77,18 %.

“Sampai dengan saat ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo sudah mendaftarkan warganya menjadi peserta PBPU BP Pemda kelas tiga sebanyak 164.599 jiwa. Kami harap di tahun 2025 untuk tingkat keaktifan pesertanya bisa diangka 80%. Hal itu tentunya memerlukan strategi serta sinergi yang kuat antar seluruh pemangku kepentingan,” harapnya.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Mohammad Ainur Rohman mengatakan bahwa Program JKN merupakan program prioritasi Bupati dan wakil bupati Kabupaten Sidoarjo, sehingga program ini harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.

“Ini murupakan tahun ketiga kita dalam mencapai Universal Health Coverage (UHC). Tentunya mempertahankan itu lebih sulit, tapi dengan keyakinan, kerja keras dan kerja sama, kami yakin bahwa Program JKN di Kabupaten Sidoarjo akan terus dijalankan sesuai dengan amanat undang-undang”.

Ainur menegaskan bahwa semua pihak harus paham tentang isi dari perjanjian kerja sama ini. Ia juga berpesan agar dalam pelaksanaanya, harus diperhatikan secara bersama. Adapun salah satu pesan tersebut adalah tentang validitas dan keakuratan data.

“Saya berpesan kepada pihak terkait agar memahami hak dan kewajibannya sehingga menjadi sesuatu yang betul-betul dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Perjanjian kerja sama ini menjadi dasar kita dalam melaksanakan program. Juga menjadi sebuah benteng untuk semuanya dan jika dalam prosesnya ada hal yang perlu kita lakukan untuk penyesuaian, maka kita lakukan sacara bersama-sama”.

Menurutnya, Program JKN ini menjadi tanggung jawab bersama dan sebisa mungkin harus berjalan secara efektif dan efisien. Pihaknya sangat mendukung program JKN ini karena sudah banyak masyarakat yang terbantu.

“Adapun jika ada sesuatu yang sudah pasti, tidak perlu diperdebatkan,yang penting bagaimana kita mengefektifkan demi keberlangsungan program ini. Kita semua tau bahwa sudah banyak yang tertolong, terutama dalam hal pembiayaan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan,” ungkapnya.

Diakhir,ia berpesan kepada pihak yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan agar dapat menjaga kualitas layanan bahkan harus dapat ditingkatkan. Hal itu tentunya demi kepuasan masyarakat dan profesionalisme dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *