BeritaDaerah

Dua Desa di Sedati Akankah Berkolaborasi Perangi Sampah Liar

166
×

Dua Desa di Sedati Akankah Berkolaborasi Perangi Sampah Liar

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, Arjunanusantaranews.com, – Dua Desa di Sedati akankah berkolaborasi perangi sampah liar. Setelah adanya pemberitaan oleh beberapa media online, seorang warga usaha kuliner di daerah Kalanganyar didapati membuang sampah disungai. Sehingga Kepala Dinas Lingkungan Hiidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo turut bersuara.

Marjati dari bagian penyuluh lingkungan (DLHK) hadir ke Pemerintah Desa setempat serta Ghofirin sebagai staf pembangunan dari Kecamatan Sedati untuk klarifikasi ke Kades Kalanganyar dan Kades Tambak Cemandi hadir dengan awak media, Senin (6/1/2025) di kantor balai desa.

Irham Taufik sebagai Kepala Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati menjelaskan bahwa adanya pembuangan sampah sembarangan disungai yang dilakukan salah satu pengusaha kuliner yang ada di daerah Kalanganyar Jl.Tambak Cemandi itu sebenarnya bukan warga Kalanganyar melainkan yang diketahui adalah warga desa Tambak Cemandi.

Saya berharap Pemerintahan Tambak Cemandi lebih peduli untuk mengawasi usaha disitu. Karena sungai itu mengairi Tambak di wilayah Kalanganyar. Yang sangat dirugikan sebenarnya adalah wilayah Kalanganyar. Karena air dari sungai itu masuk terutama ke tambak kalisodo dan kalidalem.

“Kami juga kesulitan mau mengelola wilayah disitu karena melewati Tambak Cemandi, sebenarnya juga ada tekanan dari lembaga desa, ” Ungkapnya.

Irham juga menyarankan juga untuk menemui Pemdes Tambak Cemandi supaya lebih peduli pada warga yang punya usaha disitu supaya tidak membuang sampah di sungai, pintanya.

Sementara Ghofirin sebagai staf pembangunan Kecamatan Sedati, menyampaikan intruksi dari Pak Camat untuk 16 desa sekecamatan baru terlaksana ada 12 TPS yang aktif, di desa Kalanganyar baru 50% yang tertangani. Jadi kami mengelola sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) sampah perbulannya terkumpul 46,8 kg. Desa Tambak Cemandi sendiri belum mengelola sampah, otomatis sampahnya di buang ke sungai atau di pinggir jalan.

“Kami sebagai orang Kecamatan mau edukasi setiap desa bersama Ibu Marjati selalu mendampingi kalau ada permasalahan sampah”.

Kami juga punya program satu rumah satu bak sampah, satu desa satu TPST, kalau sampah itu sudah tertangani oleh KSM atau BUMDes tidak bakalan orang membuang sampah sembarangan.

Begitu juga Khoirudin Kades Tambak Cemandi, menyampaikan bahwa dulu ada program bak-bak sampah ada didepan rumah dan sudah dilakukan. Tetapi sampah selalu ada, ketika air pasang dari laut itu ternyata membawa dampak seperti sampah-sampah mengalir ke tempat yang paling rendah .

“Ada kejadian setelah saya melihat youtube dan pemberitaan kemarin,saya sebagai Kepala desa merasa tidak nyaman,melihat kondisi seperti itu,walaupun yang membuang sampah warga kami atau bukan”.

Bagaimana nanti kami berkomunikasi sama Pemdes Kalanganyar, musyawarah sehingga untuk mengatasi sampah-sampah,dan seterusnya biar ada solusinya, pungkas Khoirudin

Sementara Marjati dari DLHK Sidoarjo dari bagian penyuluh lingkungan menyikapi persoalan adanya pembuangan sampah liar antara warga Kalanganyar atau Tambak Cemandi, kami ikut bantu memediasi antara Pemdes Kalanganyar dan Pemdes Tambak Cemandi, kalau memang benar wilayahnya Kalanganyar kita bantu untuk warganya supaya ikut membuang sampahnya ke TPS3R Kalanganyar.

Tambak Cemandi selama ini memang baru dibangun TPS3R dari anggaran APBDes, kita akan mengejar dan segera untuk beroperasional TPS3R nya nanti dibantu dari tim Kecamatan wilayah Sedati.

Harapan kedepan supaya sampahnya bisa segera dikelola dengan baik dan tidak ada lagi sampah liar, pungkas Marjati.

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *