BeritaDaerah

Aksi Walk Out Diparipurna, Tidak Puas Jawaban Bupati Sidoarjo

121
×

Aksi Walk Out Diparipurna, Tidak Puas Jawaban Bupati Sidoarjo

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, Arjunanusantaranewa.com, – Aksi Walk Out diparipurna, tidak puas jawaban Bupati Sidoarjo, Digelarnya rapat Paripurna DPRD Sidoarjo dalam menindak lanjuti rapat sebelumnya, pada Selasa (10/6/2025) tentang penyampaian nota penjelasan Bupati Sidoarjo terhadap rancangan perubahan KUA – rancangan perubahan PPAS tahun 2025,.

Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, memimpin dalam persidangan rapat Paripurna DPRD Sidoarjo pada, Selasa (17/6/2025).rapat ke tiga masa persidangan ke tiga tahun sidang 2025,

Tentang penyampaian nota penjelasan Bupati Sidoarjo terhadap rancangan perubahan KUA – rancangan perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2025.
Dengan daftar anggota DPRD Sidoarjo yang hadir dalam persidangan ini sebanyak 33 orang. Rapat paripurna DPRD Sidoarjo, kami buka dan kami menyatakan terbuka untuk umum.

Penyampaian jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan peraturan daerah Kabupaten Sidoarjo tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan belanja daerah tahun anggaran 2024 oleh Bupati Sidoarjo.

Bupati Subandi menyampaikan apresiasi kepada anggota dewan atas berbagai pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan peraturan daerah Kabupaten Sidoarjo, tentang peraturan daerah Kabupaten Sidoarjo pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan daerah Tahun Anggaran 2024. Dan menyampaikan jawaban dan penjelasan atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sidoarjo secara berurutan.

Disela – sela penyampaian jawaban, Bupati Subandi telah mengatakan, di saat saya wawancara maka kami menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan anggaran agar tetap sesuai ketentuan dan tidak dihamburkan untuk kegiatan yang tidak tepat sasaran karena Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang nantinya ditetapkan dengan Perda muatan visi dan misi kepala daerah, tentu menjadikan rujukan kebijakan bagi eksekutif dan legislatif beserta pembantu kepentingan yang lainnya.

kalimat yang menimbulkan fiksi politik berkepanjangan dengan tujuan menciptakan situasi yang tidak kondusif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sebagai jiwa seorang pemimpin dan negarawan demi menciptakan situasi yang tentram dan kondusif, π™ π™–π™’π™ž 𝙒𝙀𝙝𝙀𝙣 𝙒𝙖𝙖𝙛, ucap Subandi.

Tanggapan terkait pernyataan yang beredar di media sosial pada pertengahan Maret 2025 telah ditanggapi pada fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), demikian penjelasan atas pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sidoarjo terhadap Rancangan peraturan daerah Kabupaten Sidoarjo tentang pertanggungjawaban anggaran pendapatan dan belanja daerah pada tahun anggaran 2024.

Apabila dalam menjawab eksekutif ini masih ada kekurangan akan dijabarkan lebih lanjut dalam rapat dengan badan anggaran maupun rapat lainnya di lingkungan DPRD Kabupaten Sidoarjo. Kita semua dalam menjalankan tugas yang telah diamanahkan untuk membangun Kabupaten Sidoarjo, akhir laporan jawaban dari Bupati Subandi.

𝙉𝙖𝙒π™ͺ𝙣 π™„π™£π™©π™šπ™§π™ͺπ™₯π™¨π™ž tiba – tiba disampaikan oleh Bambang Pujianto, S.H., dari Fraksi Gerindra menyatakan bahwa ada beberapa versi lain terkait jawaban Bupati Subandi. Yang pertama terkait mencabut omongan tentang π˜Ώπ™‹π™π˜Ώ π™’π™šπ™£π™œπ™π™–π™’π™—π™ͺ𝙧𝙠𝙖𝙣 π™ͺπ™–π™£π™œ dan kedua merasa kurang puas 𝘽π™ͺπ™₯π™–π™©π™ž π™©π™žπ™™π™–π™  π™’π™žπ™£π™©π™– 𝙒𝙖𝙖𝙛 atas 𝙩π™ͺ𝙙π™ͺ𝙝𝙖𝙣 yang di arahkan ke π˜Ώπ™‹π™π˜Ώ. Dengan begitu Bambang langsung henya
dan hengkang dari tempat duduknya disusul oleh Usman dan puluhan anggota dewan lainnya untuk memilih Walk Out (WO).

Aksi Walk Out diparipurna, tidak puas atas jawaban Bupati Sidoarjo. Pernyataan kontroversial yang menyebar luas di berbagai medsos (tik tok) di video berdurasi 22 detik tersebut tak pelak membuat seluruh anggota DPRD Sidoarjo meradang.

Sehingga ada 6 fraksi yang melakukan walk out antara lain dari F Gerindra, FPDIP, FPKB,FPAN, FPKS-PPP serta F Nasdem-Demokrat (Kecuali F Golkar) untuk meninggalkan ruangan rapat paripurna tersebut. Dalam rapat seasion berikutnya ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih tetap melangsungkan jalannya rapat paripurna sampai selesai.

Ketika Kusumo Adi Nugroho dari FPDIP yang akrab dengan panggilan mas Nucky ini di temui beberapa para awak media usai rapat dengan adanya aksi Walk Out. Telah disampaikan bahwa penolakan tersebut sebagai bagian dari konsistensi perjuangan yang dilakukan fraksinya bersama anggota dewan dari fraksi lain khususnya dalam hal pernyataan Bupati Subandi yang telah melecehkan lembaga dewan.

β€œFraksi PDIP tegas menyatakan selama Bupati Subandi tidak mencabut pernyataannya dan sekaligus memberikan klarifikasi atas tujuan dan maksud pernyataannya,kami tetap akan tegak lurus dengan tidak menerima/menolak permintaan maaf dia” pungkas Nucky.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *