BeritaKesenian & Budaya

Tari Tawangalun Satu Budaya Diciptakan SMPN 2 Sedati Sidoarjo

216
×

Tari Tawangalun Satu Budaya Diciptakan SMPN 2 Sedati Sidoarjo

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, Arjunanusantaranews.com, -Tari tawangalun satu budaya diciptakan SMPN 2 Sedati Sidoarjo. Dies natalies SMPN 2 Sedati mengangkat kearifan lokal budaya salah satunya adamya tari tawangalun. Sekaligus memperingati hari jadi yang ke 39. Dengan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo Dr. Tirto Adi, M. Pd, Sabtu (25/1/2025).

Sambutan Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Dr. Tirto Adi M.Pd. bahwa tari tawangalun satu budaya diciptakan SMPN 2 Sedati Sidoarjo, sangat mendukung dan memberikan motivasi terhadap sekolah SMPN 2 Sedati, untuk bisa mengembangkan budaya dan bakat keterampilan anak-anak agar bisa seimbang prestasi akademik, warisan budaya ini bisa seiring sejalan. Dengan nanti tercapaian prestasi anak-anak muda, Tirto sangat bangga dengan ada komunitasri anak-anak bersama bapak ibu guru SMPN 2 Sedati telah melaunching 22 buku.

Begitu juga Siti Nafiyah, S. Pd. Sebagai Kepala sekolah SMP Negeri 2 Sedati ketika ditemui oleh Arjunanusantaranews.com, telah menyampaikan bahwa rangkaian acara ini adalah sejatinya unjuk karya P5 anak- anak yang dirangkai menjadi student talent show dan dies natalis. Bersamaan dengan ulang tahun SMP Negeri 2 yang ke 39 Tahun, Sabtu (25/1/2025) digelar di halaman Sekolah.

Dengan tema ” melody pesisir warisan budaya untuk generasi muda.” Ini yang membuat berbeda dengan ulang tahun yang sebelumnya, kami ingin mengangkat budaya kearifan lokal supaya anak-anak generasi muda ini lebih paham nantinya bisa merawat dan melestarikan budaya.

“Kami berharap anak anak tidak hanya maju dalam prestasi akademik tetapi juga mampu menyajikan budaya dalam kehidupan mereka”.

Dalam acara dies natalies ini kami bagi ada tiga rangkaian acara, mulai hari Rabu kita adakan jalan sehat dan bakti sosial lingkungan. Kita adakan kerja bakti mulai sungai, di lapangan Desa Cemandi, jalan- jalan desa, belakang sekitar sekolahan, kami kerjasama dengan pihak desa bahwa sekolah akan melakukan kerja bakti lingkungan. Seperti yang di amanahkan oleh Bapak Bupati, supaya tidak banjir.

Dan pada hari kedua sebagai bentuk rasa syukur itu acara spiritualnya agak banyak mulai kataman Al quran, sholat duha, istigosah dan ada ceramah agama yang disampaikan oleh ketua Rois Surya Sedati, kami memang diberikan amanah oleh Pak Kadis supaya bisa menggandeng tokoh masyarakat Sedati dan ditutup dengan acara kenduri seribu batari (seribu bandeng tanpa Duri).

“Kemarin kita berikan tema kenduri batari, kenduri bandeng tanpa duri,. ” kerena siswa kami ada 950 ditambah bapak ibu guru jumlahnya ada 58 jadi ada 1000 lebih bandeng kemarin, ungkap Nafiyah.

Juga untuk membiasakan anak- anak makan ikan sebagai asupan protein bergizi. Kemarin kita diberikan sosialisasi tentang untuk makan zat bergizi dari APS , kami diberikan harus sering- sering makan ikan.

Dan pada hari Sabtu ini adalah puncaknya maka kita tampilkan talent- talent atau bakat -bakat anak- anak yang diasah di kegiatan ekstra kulikuler dan juga P5 ada tampilan olahan ikan bandeng, makanan khas Sidoarjo, produk daur ulang dan juga ada peluncuran 22 buku hasil karya kolaborasi anak- anak dan bapak ibu guru.

“Ada juga tadi peluncuran tarian Tawangalun. Tari yang kami ciptakan sendiri dari anak-anak yang ikut eskul tari dan kolaborasi dengan pembinanya.,” Kami ingin mendaftarkan hak cipta dari tari tersebut.

Harapannya Tari Tawangalun tidak hanya menjadi kebanggaan siswa-siswi tetapi bisa menjadi kebanggaan Kabupaten Sidoarjo, ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *