Sidoarjo, Arjunanusantaranews.com, – Do’a Wagub Jatim untuk korban bangunan Ponpes Al-Khoziny. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak datang ke Pondok Pesantren Al – Khoziny langsung menemui orang tua santri atau korban yang belum ditemukan sampai saat ini, pada Kamis siang (2/20/2025). Untuk memberikan suport secara psikis atas kesedihan yang dialaminya.
Memasuki hari ke empat pelaksanaan evakuasi Ponpes Al-Khoziny di kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo mulai dilakukan dengan menggunakan alat berat, setelah dilakukan rapat dengan pihak keluarga yang telah keluar berita acara.
Wakil Gubernur Emil Dardak telah memberikan semangat dan dorongan jiwa yang kuat kepada keluarga dari wali murid pondok pesantren Al- Ghoziny yang masih menunggu kabar keberadaan korban sampai hari ini. terkait terjadi musibah runtuhnya bangunan tingkat empat pada pondok pesantren tersebut.
Emil Dardak juga menyampaikan kepada Arjunanusantaranews.com, bahwa kemarin telah meyakinkan kepada orang tua – orang tua yang sangat cemas ini, bahwa kita melakukan segala hal untuk menyelamatkan Survival yang ada di bawah reruntuhan. Namun hari ini saya harus menyampaikan kepada orang tua selama masih ada tanda- tanda kehidupan kita tidak akan menggunakan alat berat untuk melakukan pengangkatan reruntuhan, jelas Emil.
Tetapi pada tengah malam kemarin Basarnas menyampaikan aksi assesment setelah berjuang mengevakuasi terakhir kepada Saiful Rozi dan sebelumnya ada Al-Fatih, Putra, Wahyu juga Haikal, dan tanda – tanda itu sudah tidak ditemukan. Maka kita juga berhadapan dengan keputusan untuk harus melakukan pengangkatan dan mengevakuasi, apabila ada tubuh yang ada disana.
Kami tentu harus bertemu orang tua yang sangat berduka bahwa sampai saat ini anaknya belum diketemukan. Atas segala kemungkinan situasi yang terjadi tentunya mereka sangat berduka. Dan kami hadir disini karena kemarin kami jugalah yang meminta mereka untuk berdo’a dan tentunya memberi dukungan untuk tim pencari dan kami sampaikan minta maaf dan sedih yang mendalam bahwa pencarian secara manual harus kita hentikan dan segera memakai alat berat, ujarnya.
Do’a Wagub Jatim untuk korban bangunan Ponpes Al-Khoziny. Tentunya melihati orang tua sedih sekali tetapi kami melihat ketegaran dan perjuangan orang tua ini bukan hal mudah. Kami harus selalu ada untuk menjawab segala keresahan.
Wakil Gubernur Emil Dardak juga mendoakan, kami meyakinkan bahwa rekan – rekan Basarnas dan seluruh tim telah berjuang bahkan menaruhkan nyawa juga berada di dalam itu. Untuk menyelamatkan semaksimal mungkin dan bahwa selama masih ada tanda – tanda kehidupan mereka tidak pernah berhenti. Oleh karena itu kami tentunya mendoakan kekuatan dan ketabahan dari warga, karena kami bisa membayangkan kesedihan dari bapak – bapak dan ibu – ibu serta adik – adik semua, ungkapnya.